9 Tips Cara Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut Dan Pengertiannya

Pengertian Kesehatan Gigi Dan Mulut

Kesehatan Gigi Dan Mulut - Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan setiap manusia, baik sehat secara jasmani dan rohani bagi semua umur. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara sehat optimal dan cerdas, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat.

Pendidikan kepada masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut yang harus digalakan pada usia muda khususnya. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu proses pendidikan yang timbul atas dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk menghasilkan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan meningkatkan taraf hidup.
Tips Cara Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut Dan Pengertiannya
Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam kondisi bebas dari adanya bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang baik, tidak adanya plak dan karang gigi, selalu dalam keadaan putih dan bersih, serta memiliki kekuatan yang baik.

Tips Cara Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut 

Tips Cara Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut Dan Pengertiannya

Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makan, jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket. Pembersihan plak dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan caranya jangan sampai merusak struktur gigi dan gusi.

Pembersihan karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Kunjungan berkala ke dokter gigi hendaknya dilakukan teratur setiap 6 bulan sekali baik ada keluhan ataupun tidak ada keluhan. Gusi seperti gigi berlubang dan karang gigi serta masalah bau mulut. Berikut uraian lengkapnya:
  1. Gunakanlah sedotan saat Anda minum jus atau minuman bersoda. Sedotan membuat minuman yang mengandung gula dan asam langsung masuk ke tenggorokan tanpa berdiam lama-lama di dalam mulut dan akhirnya akan mengikis gigi putih Anda.
  2. Gosok gigi setiap hari secara teratur setelah bangun dan sebelum tidur untuk membersihkan bakteri – bakteri sisa makanan. Bakteri yang tertinggal akan mengalami pembusukan dan merusak gigi. Gosoklah gigi Anda, kira-kira, 30 menit setelah makan.
  3. Gantilah sikat gigi Anda satu bulan sekali untuk menjaga kebersihannya.
  4. Datanglah ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memeriksakan kesehatan gigi Anda.
  5. Konsumsi buah-buah yang renyah seperti apel, pir atau bahkan wortel secara teratur. Dengan mengkonsumsinya, itu berarti Anda sekaligus membersihkan gigi secara alami. Anda juga perlu mengkonsumsi susu dan yoghurt, yang bermanfaat untuk mencerahkan gigi. Kalsium yang terkandung dalam minuman ini juga mampu menggantikan enamel gigi.
  6. Usahakan gigi dalam keadaan sehat selalu, rapi dan kuat secara alami tanpa bantuan apa pun sebab bagaimanapun alat-alat tersebut memiliki efek samping nantinya.
  7. Untuk mendapatkan gigi yang kuat, hindari makanan yang keras seperti batu , terlalu panas ataupun terlalu dingin, juga gula-gula seperti cokelat dan permen.
  8. Berhentilah merokok. Menghindari hal negatif seperti rokok ini akan membantu Anda berpenampilan tetap prima dengan gigi yang sehat, kuat, dan putih saat menjelang usia tua.
  9. Bersihkan juga sela-sela gigi untuk membuang sisa-sisa makanan yang bisa membusuk nantinya. Gunakanlah benang gigi untuk menuntaskannya.
Penggalakan Cara Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut ini bukan semata-mata ikut campur urusan rumah tangga dan lingkungan Anda semua, tapi sebagai warga Indonesia yang berusaha baik, penulis menginformasikan semata-mata hanya untuk meminimalisir penderita sakit gigi dan bau mulut yang tentunya semua pembaca pun akan setuju jika mereka para penderita harus dikurangi jumlahnya.

Sangat penting untuk membaca: Cara Memperbaiki Gigi Berlubang Dan Retak Halus Agar Tidak Tambah Besar agar tidak berlanjut pada kondisi kronis. Semoga bermanfaat!
Continue reading

Apa Dampak , Efek dan Akibat Sakit Gigi pada Ibu Hamil Muda dan lainya

 Efek dan Akibat Sakit Gigi . Sakit gigi bukan saja nyeri namun bila dibiarkan akan bisa berdampak buruk bagi kesehatan bakterinya bisa merambat ke organ tubuh lain sehingga mendatangkan penyakit baru . Disini kami akan membahas sebagian efek dan akibat sakit gigi pada kesehatan tubuh .

Dampak , Efek dan Akibat Sakit Gigi  pada Ibu Hamil Muda 

Sakit gigi, yang terasa sakit bukan hanya pada gigi, tapi seluruh kepala pun bisa menerima dampak sakitnya. Mudah marah, sulit tidur, tak bisa konsentrasi dan akhirnya kerjaan terbengkalai. Untuk itu, rajinlah merawat gigi, dengan jalan melaksanakan tips mencegah gigi berlubang, dan sering cek-up kedokter gigi secara berkala. Dengan demikian, jika ada kemungkinan gigi berlubang, maka akan segera diketahui, sehingga lebih mudah untuk ditanggulanginya.
Dampak , Efek dan Akibat Sakit Gigi pada Ibu Hamil Muda dan lainya

Kenapa gigi berlubang bisa mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya?

Pada kasus gigi berlubang akan terjadi abses atau penimbunan nanah, jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat. Dengan demikian, bakteri menumpuk dalam abses pada gigi berlubang juga akan menyebar keseluruh organ tubuh melalui pembuluh darah.

Pada dasarnya mulut kita itu sudah dipenuhi oleh miliaran bakteri. Apalagi jika ditambah dengan abses pada gigi berlubang, maka akan menjadi berlipat-lipat bakterinya. Bahayanya adalah ketika semua bakteri itu masuk kedalam aliran pembuluh darah, dan kemudian akan bercampur dengan darah lantas menyebar keseluruh tubuh. Tinggal kita menunggu saja, dimana bakteri yang ikut aliran darah tersebut akan berhenti. Hal ini bisa di jantung, pada persendian, ginjal atau bahkan pada otak. Dan bakteri seperti itu biasanya akan berhenti dan hinggap, lantas menggerogoti pada organ tubuh yang sedang lemah.

Dampak , Efek dan Akibat Sakit Gigi Berlubang

Berikut efek buruk pada kesehatan yang disebabkan oleh gigi berlubang :
Berpengaruh pada kerja otak, memang ini akan mempengaruhi dan jika sudah berpengaruh pada kerja otak maka kualitas hidup anda juga terganggu bagaimana anda bisa melakukan aktivitas sehari- hari secara normal bila otak anda terganggu.

Ketika gigi anda berlubang maka disitu akan ada penimbunan nanah, jika itu dibiarkan maka bakteri akan semakin berkembang dan bakteri itu akan dapat menjalar keselur bagian tubuh melalui aliran darah dalam tubuh dan akan menginfeksi anggota tubuh lainnya, secara tidak langsung bakteri masuk dalam pembulu darah dan bisa saja organnya itu berupa jantung, ginjal atau yang lainnya, apalagi oragan yang emah akan mudah terserang oleh bakteri ini.

Satu hal lagi ini akan menimbulkan bau dimulut anda, apalagi gigi berlubang itu didalamnya terdapat nanah pastinya bau mulut anda akan tidak sedap, maka anda memang perlu untuk segera membersihkannya, entah dengan berkumur antiseptic, dengan anda memakan permen juga akan dapat menimbulkan sakit berlebih maka anda bisa memeriksakan pada dokter gigi terdekat.

Gigi berlubang memang memiliki efek buruk pada kesehatan, sangat disarankan untuk menjaga kesehatan pada gigi, Kesehatan gigi sangat mempengaruhi kualitas dari hidup kita, ketika mengalami sakit gigi maka secara tidak langsung akan mengganggu kondisi
kualitas hidup kita .

Efek Sakit Gigi pada Ibu Hamil

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat hamil perempuan cenderung malas melakukan banyak aktivitas. Mereka terlalu fokus pada janin sehingga melupakan perawatan dirinya sehingga akhirnya bisa berpengaruh pada tubuh dan si jabang bayi.

Contohnya saja merawat kebersihan gigi dan mulut. Jika ibu hamil tidak rajin memelihara kesehatan giginya, maka bayi dalam kandungan pun bisa tertular sejumlah penyakit dan bahkan bisa terbawa hingga sang bayi lahir.

”Ibu hamil terkadang malas membersihkan gigi dan mulut karena merasa mual. Padahal, ini harus dipaksakan,” tutur dr Enrita Dian, SpKGA, dokter spesialis gigi anak, dalam acara diskusi kebersihan gigi dan mulut ibu hamil, bayi, dan balita di Klinik Ultimo Estetika, Jakarta, Rabu (10/2/2010).

Ia mengungkapkan lebih lanjut, beberapa problem seperti gigi berlubang, gusi bengkak, gusi berdarah, dan nyeri gigi kerap kali dialami oleh mereka yang hamil. ”Umumnya terjadi pada trimester pertama. Sebab, saat itu ibu hamil sedang mengalami mual dan muntah atau morning sickness, yang kemudian membuat mereka malas merawat gigi,” jelas Enrita.
Karena sedang mual dan muntah, ditambah senang mengonsumsi makanan yang asam atau yang manis untuk mengurangi mual dan muntah, maka problem gigi makin bertumpuk. Karena makanan yang manis bisa menyebabkan pH mulut jadi asam. Padahal, semakin malas menyikat dan membersihkan gigi, semakin besar ancaman bagi si jabang bayi. Karena si ibu kehilangan nafsu makan, asupan makanan bagi jabang bayi pun berkurang. Bayi bisa lahir prematur dan memiliki berat badan lahir rendah (BBLR).
Continue reading