5 Tips Cara Merawat Gigi Geraham Berlubang Pecah dengan Baik Menurut Dokter

Cara Merawat Gigi Geraham . Perlu di ketahui bahwa Gigi geraham adalah tipe gigi yang ada pada mamalia. Manusia umur dewasa memiliki dua belas gigi geraham. Gigi ini terletak di bagian belakang mulut. Gigi geraham ketiga yang muncul pada usia sekitar 18-20 tahun disebut gigi bungsu. Akan terasa sakit apabila tumbuh, karena gigi geraham mencari jalan untuk tumbuh ke atas sehingga merobek bagian gusi

Tipe Jenis Gigi Geraham menurut cara tumbuhhnya ada dua :

Merawat Gigi Geraham
Gigi Geraham Kecil (Premolar)
Gigi ini jumlahnya 8, dengan pembagian 4 ditiap rahang, 2 di kiri dan 2 di kanan. Gigi ini hanya ada pada gigi dewasa, dan letaknya berada di belakang caninus. Tumbuh pada usia 10 – 11 tahun dan menggantikan posisi dari gigi molar susu. Bersama gigi molar, gigi ini berfungsi untuk melumatkan makanan, dan pada proses orthodontie, gigi ini sering “dikorbankan”.

Gigi Geraham (Molar)
Gigi molar susu berjumlah 8 seperti gigi premolar, kemudian lepas pada usia 10 – 11 tahun dan digantikan oleh gigi premolar. Sedangkan gigi molar permanen tumbuh di belakang gigi premolar setelah gigi molar susu lepas dan digantikan oleh gigi premolar. Jumlah dari gigi molar permanen adalah 12, dengan pembagian 6 di tiap rahang, 3 di tiap sisi kanan dan kiri. Gigi molar permanen inilah yang paling sering berlubang dan menyebabkan keluhan.

Tips Cara Merawat Gigi Geraham Berlubang Pecah


Setelah kita mengenal gigi geraham maka selanjutnya kita lihat cara merawat gigi geraham tersebut .
  1. Dental flosh. Gunakan dental flosh atau benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang terselip atau menempel pada permukaan gigi dan tidak terjangkau oleh sikat gigi. Penggunaan dental flosh ini berguna untuk mencegah pembentukan plak gigi.
  2. Sikat gigi. Sikat gigi secara teratur menggunakan pasta gigi yang mengandung kalsium dan fluor sebagai penguat dan pelindung gigi. Lakukan sikat gigi secara teratur minimal dua kali, yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur malam agar gigi anda sehat dan tidak sakit gigi .
  3. Kumur. Gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik untuk mencegah perkembangbiakan bakteri yang timbul pada plak gigi. Terdapat banyak sekali obat kumur yang bisa dipilih, mulai dari yang kemasan hingga penggunaan air rebusan daun sirih. Plak gigi terbentuk apabila sisa makanan yang menempel pada gigi dalam waktu lebih dari 24 jam tidak segera dibersihkan.
  4. Kontrol. Rajin kontrol atau mengunjungi dokter gigi minimal setiap enam bulan untuk mengetahui kesehatan dan kondisi gigi, termasuk diantaranya kemungkinan terbentuknya karang gigi. Karang gigi adalah plak yang tidak segera dibersihkan dan lama kelamaan mengeras.
  5. Tindakan. Lakukan penindakan apabila terdapat lubang pada gigi. Jenis tindakan dapat berupa penambalan pada lapisan permukaan gigi yang berlubang. Namun demikian, apabila terdapat gigi yang keropos ataupun hancur, pertimbangkan untuk menggunakan gigi tiruan lepasan ataupun permanen.
Baca juga :     Biaya dan Tarif Operasi Gigi Bungsu Tahun
Itulah lima cara merawat gigi geraham yang efektif jika ada tambahan silahkan komentar di bawah ini .
Continue reading

Cabut Gigi Bungsu Tanpa Operasi Bawah Atas Saat Hamil Tidak Sakit

Disebut gigi bungsu karena datang dan munculnya terkhir bisa disebut dengan gigi generasi ke tiga . Tidak semua orang memiliki gigi bungsu ada yang bilang mendapat gigi bungsu adalah suatu masalah namun bagi saya pribadi biasa saja karena tidak mengganggu kesehatan saya tidak mencabutnya .

Cabut Gigi Bungsu Tanpa Operasi Bawah Atas Saat Hamil Tidak Sakit

Cabut Gigi Bungsu Tanpa Operasi Bawah Atas Saat Hamil Tidak Sakit
Jika gigi geraham bungsu di rahang bawah tumbuh miring dan harus dicabut, biasanya diperlukan proses pencabutan agak rumit . Proses penyembuhan lebih lama dibandingkan dengan pencabutan gigi lainnya. Hal ini dikarenakan proses mencabut akar gigi yang biasanya memerlukan pembedahan gusi, bahkan juga tulang rahang. Pembedahan semacam ini biasanya meninggalkan trauma, sehingga pasien sulit membuka mulut dan harus berdiet makanan lunak.

Metode ini menggunakan peralatan yang telah dimodifikasi dan metode penggunaan yang berbeda. Metode proses pencabutan geraham ini dilakukan tidak melalui prosedur bedah baku, sehingga diharapkan waktunya lebih singkat, proses penyembuhan Iebih cepat dan tidak beresiko tinggi bagi pasien dengan penyakit tertentu (jantung, hipertensi, diabetes, dsb.).

Ketika dicabut tidak terasa sakit, karena dokter memberikan dua kali suntikan pada gusi depan dan belakang gigi yang akan dicabut. Setelah dicabut ada kain kasa yang harus digigit untuk mengurangi pendarahan.

Perhatikan betul perawatan pasca cabut gigi. Karena jika tidak dirawat dengan betul, bisa terjadi open socket (lubang pada gusi) karena gusi belum menutup sempurna. Atau juga terjadi pendarahan terus menerus karena ketika gusi masih mengalami luka anda tidak merawatnya.

Saat ini gigi dan gusi pasca cabut gigi sudah berselang hampir 30 hari baru bisa merasakan kenyamanan sikat gigi dan makan kembali dengan baik. Sebelumnya gusi bisa dikatakan dalam masa pemulihan, masih linu dan jika sikat gigi masih ada darah keluar (walaupun dengan sikat halus).

Perhatian :
Jika kamu sedang dalam kondisi tidak fit dan hamil sebiknya konsultasikan dulu masalah mu kepada dokter anda .
Baca juga : Gigi Geraham Bungsu

Perawatan pasca cabut gigi

Perawatan pasca cabut gigi berdasarkan pengalaman Teman :
1. istirahat yang cukup, karena syaraf gigi tengah memulihkan kondisinya, syaraf gigi dan tubuh anda perlu istirahat.
2. tekan secara lunak kain kasa yang diberi dokter. ganti setiap 30 menit setelah cabut gigi hingga darah berhenti. Pada malam hari tidak perlu ganti kain kasa jika tidak diperlukan.
3. bersabar selama kurang lebih 3 hari (umumnya secara normal darah berhenti dalam satu hari) namun bisa kemungkinan darah berhenti di hari kedua atau ketiga.
4. jangan gunakan untuk makan. gunakan sisi satu lagi, jika dicabut dikiri, gunakan sisi kanan untuk makan.
5. makan bubur/makanan lunak dihari pertama, agar mulut tidak mengunyah terlalu kuat.
6. ketika gusi masih berdarah jangan minum dengan sedotan, karena dapat menekan luka, minum seperti biasa saja dengan hati2.
7. selama kurang lebih 3 hari jangan minum atau makan makanan minuman terlalu panas, karena gusi masih luka, minum dingin lebih baik.
8. jangan berkumur dulu disisi pencabutan gigi, agar darah kembali menggenangi gusi yang terbuka, jika berkumur bisa menyebabkan luka kembali terbuka.
9. jangan menyikat gigi disisi pencabutan gigi. gunakan kapas lembut untuk membersihkan gigi2 lain disekitar sisi pencabutan gigi.
10. setelah gusi sudah terasa baik pada sisi pencabutan gigi, bersikat gigilah menggunakan sikat halus agar tidak melukai gusi.
Continue reading

Apa itu Gigi Geraham Bungsu , Fungsi , Masalah ,Perlu atau Tidak Perlu Dicabut dan Operasi ?

Pada Sore ini kami akan membahas tuntas tentang gigi bungsu yang membuat masyarakat bingung sebab banayk pendapat tentang gigi ini ada yang bilang pembawa masalah dan yang bilang justru anugrah . Lantas !

Apa itu Gigi Geraham Bungsu ?

Gigi bungsu adalah gigi geraham generasi ke 3 yang berada paling belakang dan baru tumbuh ketika kita mulai beranjak remaja atau dewasa. Gigi bungsu ini pertumbuhannya sering bermasalah pada banyak orang, terutama karena gigi tersebut tidak cukup ditampung oleh rahang, sehingga mendesak gigi yang lainnya.

Bila Anda termasuk salah satu yang mengalami hal ini, maka jangan terburu-buru mencabut gigi Anda. Biasanya Anda lebih disarankan untuk memeriksakan ke dokter gigi untuk mengetahui pertumbuhan gigi bungsu. Ada gigi bungsu yang memang tumbuh bermasalah dan ada yang tidak. Bila hingga usia 30 tahun Anda tidak mengalami masalah dengan pertumbuhan gigi bungsu Anda, berarti Anda tidak perlu cemas .

Kapan Gigi Bungsu muncul ?

Apa itu Gigi Geraham Bungsu , Fungsi , Masalah ,Perlu atau Tidak Perlu Dicabut dan Operasi ?
Gigi bungsu muncul pada usia sekitar 18-30 tahun.Gigi bungsu termasuk dalam kategori struktur vestigial, yaitu struktur yang fungsi awalnya menjadi hilang atau berkurang sejalan dengan evolusi. Banyak ahli berpendapat bahwa perubahan jenis makanan pada manusia modern dari mentah menjadi dimasak membuat makanan lebih lunak. Selain itu, pemeliharaan gigi modern mengalami kemajuan pesat. Akibatnya kerusakan pada gigi berkurang. Kehadiran gigi bungsu yang diperkirakan dapat membantu bila ada geraham lain yang tanggal menjadi tidak berguna, hal ini menjadi masalah bagi kebanyakan orang.

Masalah- Masalah Gigi Bungsu


Gigi bungsu bermasalah ditandai dengan rasa sakit selama pertumbuhannya. Hal ini karena posisinya yang salah dan mendesak gusi serta gigi sebelahnya. Gigi bungsu bermasalah bisa merusak rahang dan syaraf, selain itu bila posisinya tidak karuan, dapat menyebabkan makanan tersangkut ke sela gigi dan tertumpuk di sana.karena susunan gigi menjadi berantakan.

Masalah lainnya adalah pemumpukan sisa makanan, mengingat geraham bungsu letaknya sering tidak terjangkau saat menyikat gigi. Jika sisa makanan menumpuk, maka bakteri mudah tumbuh dan memicu infeksi pada gusi. Tak ada pilihan lain, jika sampai muncul masalah-masalah tersebut maka geraham bungsu harus dicabut. Kadang butuh operasi kecil, jika pencabutan biasa tidak memungkinkan. Untuk itu biasanya dilakukan foto rontgen sebelum dicabut.

Lalu , Apakah Gigi Bungsu Perlu atau Tidak Perlu Dicabut ?


Lantas perlukah dicabut apabila tumbuhnya normal, atau tumbuh tidak normal tetapi tidak menimbulkan masalah..?Ada silang pendapat di kalangan doker gigi. Beberapa berpendapat,  gigi bungsu Tidak Perlu Dicabut selama tidak ada keluhan. Yang penting harus dipastikan kesehatan gigi dan gusi selalu terjaga. Pendapat lain mengatakan, geraham bungsu sebaiknya dicabut sebelum timbul masalah. "Karena pada dasarnya tidak punya fungsi, maka sebaiknya dicabut sebelum jadi masalah. Tapi tetap harus diperiksa dulu untuk memastikan perlu tidaknya pencabutan,"

Fungsi Gigui Bungsu

Banyak dokter gigi, karena terpengaruh pernyataan evolusionis bahwa gigi bungsu tidakberfungsi, telah berpandangan bahwa pencabutan gigi bungsu sesuatu yang biasa, dan mereka tidak melakukan usaha pemeliharaan yang sama padanya seperti pada gigi yang lain.Akan tetapipenelitian di tahun-tahun terakhir menunjukkan, gigi bungsu memiliki fungsi mengunyah, sama seperti gigi lain. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa anggapan “gigi bungsu mengganggu posisi gigi lain” adalah sama sekali tak beralasan. Sekarang ini kritik ilmiah, tentang bagaimana masalah gigi bungsu ini bisa diatasi bukan dengan cara pencabutan, semakin meningkat.Faktanya ,kesepakatan ilmiah menyatakan bahwa gigi geraham bungsu berfungsi mengunyah, sama dengangigi lain, dan tidak ada pembenaran ilmiah yang mendukung keyakinan bahwa gigi geraham bungsutidak memiliki kegunaan.

Tips Untuk Mengatasi Gigi Bungsu

Bila anda mendapatkan gigi bungsu maka bersyukurlah dan tanggapi dengan husnuzzon dan lakukan di bawah ini :

1. Periksa ke Dokter Gigi

Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi agar bisa mengetahui posisi pertumbuhan gigi ANda. Konsultasikan mengenai gejala yang Anda rasakan dan saran penanganannya.

2. Evaluasi Gigi Anda

Bila Anda tidak merasakan sakit hingga usia 19 tahun pada gigi bungsu Anda, mungkin tidak ada masalah. Namun bila gigi tersebut kembali sakit di usia setelahnya, mungkin sebaiknya kembali dikonsultasikan. Bisa jadi pertumbuhan gigi bungsu mulai mendesak bagian rahang.

3. Memutuskan Mencabut Gigi

Bila gigi Anda ternyata harus dicabut, ada baiknya untuk menyegerakan. Gigi bungsu yang bermasalah dan tidak segera ditangani dapat menyebabkan berbagai masalah seperti nyeri di gusi, gigi bungsu terperangkap selamanya dalam gusi bahkan dapat menyebabkan kista.
Continue reading