Penyebab Gigi Keropos Erosi dan Cara Mencegahnya

Penyebab Gigi Keropos atau Erosi penting kita ketahui agar bisa menghindari dan terhindar dari masalah gigi yang satu ini . Gigi keroposumumnya disebabkan oleh produk yang kita konsumsi, terutama makanan dan minuman yang mengandung asam. Asam inilah yang menjadi faktor utama dalam “melarutkan” permukaan email gigi anda .

Pada mulanya , gigi kita memiliki pertahanan yang cukup baik dalam hal mengatasi erosi . sebab Allah telah merancang gigi bisa memperbaiki diri sendiri, menggunakan mineral-mineral yang disediakan oleh air liur. Namun , bila jumlah paparan asam ini terus meningkat dan non stop , maka gigi tidak akan mempunyai kesempatan untuk melakukan perbaikan pada dirinya sendiri. Hal inilah yang menyebabkan lapisan email gigi semakin tipis, dan ini disebut erosi gigi. Gigi yang mengalami kropos akan menjadi sangat sensitive terutama pada suhu panas dan dingin. Sehingga, gejala yang ditimbulkan sangat mirip sekali dgn gigi berlubang.

Penyebab Gigi Keropos Erosi dan Cara Mencegahnya

Semua jenis minuman yang bersoda; walaupun dengan jenis “diet” sekalipun; semua jenis minuman olahraga, serta jus buah yang asam telah lama diketahui sebagai pemicu erosi pada gigi. Biasakanlah untuk langsung menelan jenis-jenis minuman seperti ini, dan jangan (dengan sengaja) menahan dan menikmatinya di dalam mulut. Usahakanlah hanya mengkonsumsi jenis-jenis ini 1x sehari, pada saat makan siang.
Penyebab Gigi Keropos

Perlu Anda ketahui bahwa gigi rapuh dan keropos selalu dikaitkan dengan keadaan gigi yang mudah berlubang (karies). Proses terjadinya karies adalah akibat adanya ketidakseimbangan proses pelepasan mineral dari gigi dengan pengembalian mineral ke dalam gigi. Penyebabnya antara lain :

  1. Akumulasi dan melekatnya plak (sisa makanan) pada gigi.
  2. Sedikitnya jumlah faktor protektif alami seperti pelikel, saliva, dan plak yang bebas dari bakteri asidogenik.
  3. Frekuensi konsumsi karbohidrat yang sering.
  4. Sedikitnya asupan fluor.
Adanya hubungan sebab-akibat terjadinya karies diidentifikasi sebagai faktor resiko terjadinya karies. Beberapa diantaranya adalah :

  • Pengalaman karies dengan perkembangan karies di masa mendatang karena sensitivitas parameter yang hampir mencapai 60%.
  • Terlalu banyak menggunakan fluor yang teratur dan sistemik maupun lokal, seperti pasta gigi, gel, dan obat kumur merupakan hal yang penting untuk mengurangi karies. Sebaliknya, meningkatkan remineralisasi. Jumlah fluor dalam air minum dan makanan harus diperhitungkan, karena pemasukan fluor secara berlebihan dapat menyebabkan fluorosis (gigi dengan bercak putih).
  • Kebersihan mulut dengan penyingkiran plak dapat mendeteksi masalah gigi.
  • Jumlah bakteri di dalam mulut karena transmisi antarmanusia dari orang tua.
  • Air liur selain punya efek penetral asam, juga dapat membersihkan sisa-sisa makanan di dalam mulut.
  • Pola makan biasanya lebih bersifat lokal daripada sistemik, terutama dalam frekuensi mengkonsumsi makanan.

Cara Mencegah Gigi Keropos Atau Gigi Rapuh


Setelah kit mengetahui apa saja faktor penyebab gigi kropos maka disini akan membahas tentang tips mencegah erosi pada gigi anda saat ini :
1. Atur Pola Makan
Mengatur pola makan sangat penting dalam menjaga gigi anda, sebab makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan minuman ber gula tinggi menyebabkan keropos atau karies karena makanan berkabohidrat tinggi membutuhkan waktu lama baru bisa bersih dari gigi.
2. Tingkatkan Kerajinan Sikat Gigi
Rajin menggosok gigi minimal 2 kali sehari, dan untuk perawatan ekstra bisa menggosok gigi sebanyak 3 kali sehari, menggosok gigi minimal 2 kali sehari dapat mengontrol plak pada gigi anda yang dapat menyebabkan keropos.
3. Flouride
Pemberian flouride pada gigi juga sangat membantu untuk mencegah gigi keropor, oleh sebab itu gunakan pasta gigi berflouride dan juga obat kumur.
4. Tambal Gigi
Dan terakhir jika gigi anda sudah berlubang diakibatkan keropos maka lakukan lah tambal gigi sebab jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan gigi semakin rusak dan berpindah ke gigi yang lain, segera konsultasikan ke dokter jika gigi sudah berlubang. Itulah empat cara mencegah gigi keropos atau erosi semga manfaat .

Continue reading

Polip Gigi , Penyebab , Gejala , dan Cara Mencegahnya Secara Tradisional

Polip gigi munkin masih asing diakalangan kita yang awam biasanya kita cuma tau gigi berlubang dan sakit gusi . Disini saya akan menjabarkan tentang polip gigi dan peneyababnya serta cara mencegah gigi dari gangguan polip itu sendiri .

Polip Gigi , Penyebab , Gejala , dan Cara Mencegahnya

Polip gigi atau polip pulpa adalah suatu inflamasi pulpa aktif yang disebabkan oleh suatu pembukaan karies luas pada pulpa muda. Gangguan ini ditandai oleh perkembangan jaringan granulasi, kadang-kadang tertutup oleh epitelium dan disebabkan karena iritasi tingkat rendah yang berlangsing lama.
Polip Gigi , Penyebab , Gejala , dan Cara Mencegahnya Secara Tradisional

Secara histopatalogis, permukaan polip pulpa ditutup epitelium skuamus yang bertingkat-tingkat. Polip pulpa gigi decidui lebih mungkin tertutup oleh epitelium skuamus yang bertingkat-tingkat atau berstrata daripada polip pulpa pada gigi permanen. Epitelium semacam itu dapat berasal dari gingiva atau sel epitel mukosa atau lidah yang baru saja mengalami deskuamasi. Jaringan di dalam kamar pulpa sering berubah menjadi jaringan granulasi, yang menonjol dari pulpa masuk ke dalam lesi karies. Jaringan granulasi adalah jaringan penghubung vaskular, muda dan berisi neutrofil polimorfonuklear, limfosit dan sel-sel plasma. Jaringan pulpa mengalami inflamasi kronis. Serabut saraf dapat ditemukan pada lapisan epitel.

Faktor Penyabab terjadinya polip antara lain :

  • Alergi terutama rinitis alergi.
  • Sinusitis kronik.
  • Iritasi.

Ciri dan Gejala Polip gigi

Pada kasus dengan polip yang kecil, biasanya tidak menimbulkan gejala, tapi jika polip berukuran besar bisa mengakibatkan beberapa gejala:

  • Sakit pada bagian wajah
  • Sakit kepala
  • Bersin
  • Indera penciuman dan indera perasa berkurang atau bahkan mati rasa
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Lendir yang jatuh dari belakang hidung ke tenggorokan
  • Mendengkur
  • Rasa gatal di sekitar mata
  • Sakit pada gigi rahang atas
Baca juga :      7 Cara Merawat Gigi Berlubang
Beberapa gejala utama dari polip hidung mirip dengan gejala flu dan pilek. Tapi gejala flu dan pilek akan menghilang setelah beberapa hari. Gejala polip hidung tidak akan menghilang jika tidak ditangani. Segera temui dokter THT jika Anda merasa mengalami gejala polip hidung.

Cara Merawat Gigi untuk Mencegah Polip Gigi

Untuk pembahasan terakhir untuk menutup artikel ini adalah langkah-langkah untuk mencegah polop gigi sbb :
  1. Gunakan pasta gigi khusus berlubang yang mengandung fluoride untuk mencegah pembesaran lubang pada gigi. Gigi yang berlubang dan dibiarkan begitu saja rentan akan timbulnya polip pada gigi.
  2. Konsumsi multivitamin yang dapat membantu penyerapan kalsium untuk menguatkan gigi yang berlubang.
  3. Hindari makan dan minuman manis atau asam guna mencegah terjadinya rasa ngilu.
  4. Sikat gigi secara perlahan, gerakannya mulai dari bawah ke atas. Lakukan minimal dua kali sehari yakni pagi dan malam hari. Setelah sarapan dan malam hari menjelang tidur.
  5. Periksakan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali guna memastikan kebersihan dan kesehatan gigi.
  6. Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut untuk menjangkau bagian terdalam.
  7. Tahap selanjutnya, dokter akan melakukan pengobatan. Jika kondisinya sudah membaik maka rasa ngilu sudah tidak dirasakan lagi dan dokter akan melakukan penambalan pada gigi guna mencegah timbulnya polip pada gigi Anda.
Dengan kamu merawat gigi dan menghindari makan maka akan terhinda dari penyakit polip gigi
Continue reading

7 Cara Merawat Gigi Berlubang Bersar Agar Tidak sakit dan Tidak Bau Secara Alami

Munkin kamu baru mengalami gigi berlubang sehingga bingung untuk bagaimana Cara Merawat Gigi Berlubang yang sekarang menimpa anda . Gigi berlubang harus dirawat dengan benar sebab bisa menimbulkan sakit gigi yang menyakitkan dan juga membuat bau mulut tidak sedap apalagi saat bulan puasa ini .

Cara Merawat Gigi Berlubang Agar Tidak sakit dan Tidak Bau

 Cara Merawat Gigi Berlubang

Seperti diketahui bahwa sisa makanan dan juga terjadinya pembusukan pada gigi adalah penyebab bau mulut. Untuk itu, Anda harus rajin menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Ini akan membantu mengurangi bau mulut dan juga nafas tidak sedap.Nah disini kami akan memberikan beberapa tips dan cara merawat gigi berlubang sejak dini dan alami :

7 Cara Merawat Gigi Berlubang

1. Minum Air Putih

Langkah merawat gigi berlubang agar terhindar dari bau mulut akibat gigi berlubang, Anda bisa sering-sering membasahi mulut . Hal ini akan mencegah berkembangnya bakteri penyebab bau mulut akibat gigi berlubang.

2 Menyikat Gigi Sesuai Anjuran Dokter

Tips merawat gigi berlubang yang paling umum dan sangat disarankan adalah memperbaiki cara menggosok gigi secara benar dan rutin. Gigi berlubang mungkin saja diakibatkan karena Anda sering melupakan jadwal menggosok gigi minimal 2 kali sehari yang wajib dilakukan. Oleh karena itulah, anjuran untuk mencegah bertambah parahnya lubang yang bisa bertambah lembar adalah dengan secara rutin menggosok gigi. Bahkan, nyeri ketika gigi berlubang dapat dicegah dengan menggosok gigi secara rutin. Terdapat beberapa orang yang menggunakan cara merawat gigi berlubang yang mulai nyeri dengan sesegera mungkin menggosok gigi. Biasakanlah mulai dari sekarang untuk menggosok gigi secara rutin setiap pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

3. Gunakan Sikat Gigi Berbulu Halus

Saat menyikat gigi, gunakanlah sikat gigi yang berbulu halus untuk membantu menjangkau seluruh permukaan gigi, terutama gigi berlubang. Menggunakan sikat gigi berbulu halus juga akan menghindarkan gigi Anda dari infeksi akibat menyikat gigi terlalu keras.

4. Gunakan Obat Kumur

Jangan lupa untuk menggunakan obat kumur sehabis menyikat gigi untuk membantu membasmi bakteri yang tidak bersih hanya dengan menyikat gigi saja, terutama pada bagian selah-selah gigi yang berlubang.obat kumur yang bisa merawat gigi berlubang bisa saja dengan bahan alami ataupun juga beli di apotik .

5. Hindari sejumlah makanan

Dalam cara perawat gigi berlubang selanjutnua , diketahui beberapa macam makanan yang ternyata dapat memicu kambuhnya rasa nyeri saat Anda memiliki satu atau beberapa gigi berlubang. Makanan yang terlalu dingin atau panas, manis ataupun makanan yang berbumbu terlalu pekat seperti makanan bersantan dan lain sebagainya. Jika Anda merasakan ngilu atau nyeri yang bersifat kambuhan disekitar mulut atau rahang, coba periksa keadaan gigi Anda dengan melihat di kaca kamar mandi ataupun kaca rias. Jika Anda mendapati lubang pada gigi, maka segera hindari beberapa jenis makanan tersebut sebagai bentuk perawatan gigi berlubang agar nyeri yang terasa tidak lebih hebat dibandingkan yang Anda rasakan saat ini.

6. Kumur air garam

Ketika gigi berlubang Anda terasa nyeri, apalagi mulai membengkak pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk meringankan rasa sakit ini adalah dengan berkumur menggunakan air garam yang hangat. Air garam ini diketahui dapat menjadi anti-bakteri yang mungkin menyebabkan gigi berlubang atau terserang nyeri. Sehingga, hal ini dapat menjadi cara merawat gigi tradisional yang bisa Anda tempuh. Cara ini ditempuh dengan melarutkan 1 sendok garam dengan segelas atau setara 250 cc air hangat. Anda juga bisa mencampurkan perasan air jeruk kedalamnya untuk lebih mengefektifkan obat tradisional ini.

7. Konsumsi kalsium

Mengkonsumsi sumber mengkonsumsi berkalsium untuk memperbaiki gigi yang berlubang. Cara merawat gigi berlubang harus dilakukan dengan perawatan gigi yang intensif agar menadpat hasil maksimakl . Pengkonsumsian sumber makanan yang berkalsium tinggi ini dapat membantu dan mendukung secara internal perbaikan gigi berlubang Anda. Sumber makanan berkalsium tinggi seperti susu, telur, dan multivitamin berkalsium lainnya.
Continue reading