7 Cara Menghilangkan Biang Keringat Pada Bayi Baru Lahir 0-1 tahun Secara Alami

Cara-Cara menghilangkan biang keringat pada bayi baru lahir- Anak Bayi yang baru lahir dan juga balita adalah waktu dimana ibu perlu memberi perhatian penuh terhadap tumbuh kembangnya, jangan sampai ada yang membuat bayi kesayangan anda mengalami sakit .
Bayi akan terlihat senang lucu di usia balita namu , jika bayi atau balita terkena penyakit pasti kita sebagai orang tua akan merasa kasiahan dan kkawatir ,salah satu penyakit yang sering terjadi pada balita bahkan baru lahir adalah biang keringat.

Biang keringat terjadi disebabkan tersembutnya kelenjar keringat, sehinga keringat tidak bisa keluar seluruhnya dan menjadi bintik – bintik merah kayak raum kecil – kecil . diarea bitnik-bintik ini menimbulkan rasa perih dan gatal yang sangat menyengat. Bila ini meimpa anaka maka mereka rewel apalai saat suasana panas . so, bunda harus mengatasi Biang keringat sesegera munkin.

Hebal Dan Bedak Obat Biang Keringat Pada Bayi Baru Lahir

Untuk bayi dan balita sebaiknya tidak menggunakan obat – obat yang memberikan efek samping kurang baik, alangkah baiknya jika menggunakan bahan tradisional.
7 Cara Menghilangkan Biang Keringat Pada Bayi Baru Lahir 0-1 tahun Secara Alami


Berikut ini beberapa bahan untuk cara menyembuhkan biang keringat pada bayi :

  1. Bedak Dingin Untuk Obat Biang Keringat Cara menghilangkan biang keringat pada bayi baru lahir yang pemula bisa pakai bedak dingin. bagi para ibu – ibu sudah tidak asing lagi dengan bedak dingin yang memiliki fungsi untuk mendinginkan kulit. Jika anak bunda terjangkit biang keringat bedak dingin adalah cara tradisional yang alami dimana tidak akan ada efek samping untuk menyembuhkan keringat buntet atau biang keringa.
    Bedak dingin ini terbuat dari bahan alami beras yang sudah dihaluskan dan dicampurkan dengan daun – daun pandan agar aromanya juga wangi. Bedak dingin ini bisa ibu buat sendiri di rumah ketika anak ibu terkena biang keringat, caranya sangat mudah sedikana beras secukupnya dan tumbuk beras hingga lembut. Setelah itu campurkan dengan segelas air bersih dan daun pandan yang sudah disiapkan juga potong kecil – kecil dan keringkan. Jika sudah masukan daun pandan dan campur hingga teraduk secara merata. Kemudian buat bulatan – bulatan kecil dan usampkan pada bagian yang terkena biang keringat. Lakukan hal ini sesering mungkin agar cepat sembuh.
  2. Minyak Telon Sebagai Salep Biang Keringat Bayi Minyak telon mudah sekali dijumpai, minyak telon juga termasuk terbuat dari bahan – bahan yang tidak memberikan dampak yang bahaya bagi bayi atau balita. Minyak telon memiliki manfaat untuk jadi cara mengatasi biang keringat pada bayi Secara Alami dan cepat. Minyak kelapa yang ada dalam kandungan minyak telon mampu meredakan bakteri pada kulit yang menyebabkan biang keringat datang. Biasanya ibu – ibu memberikan minyak telon ketika setelah memandikan anaknya. Ibu bisa mengoleskan pelan – pelan minyak telon di area yang terkena biang keringat, jangan sampai menggosoknya dengan kasar sebab bisa menimbulkan luka dan akan memberikan kesakitan yang bertambah pada anak.
  3. Madu untuk Biang Keringat Siapa yang tidak tahu madu ? Rasanya hampir semua orang tahu madu, dan tahu juga bagaimana rasa enaknya madu. Selain rasanya yang sangat enak, bahan yang dihasilkan oleh lebah ini juga memiliki manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh manusia. Madu juga dapat jadi cara mengatasi biang keringat pada bayi balita. Di dalam madu ada kandungan yang bisa membunuh bakteri dengan cepat, dan cara menggunakan madu untuk menyembuhkan biang keringat sangat mudah. Langkah yang harus dilakukan pertama kali adalah menyediakan madu, kemudian cukup dengan mengoleskan madu pada kulit yang terkena biang keringat. Diamkan selama 60 menit kemudian bilas dengan air secara perlahan – perlahan. Lakukan cara sembuhkan biang keringat pada bayi baru lahir ini serutin mungkin agar biang keringat cepat hilang.
  4. Atasi Biang Keringat Pada Bayi Dengan Timun Timun memang sering digunakan untuk perawatan wajah, timun dipercaya bisa menjaga kecantikan wajah. Timun juga bisa mendinginkan kulit yang terserang bakteri dan jamur. Biang keringat adalah salah satu contoh kulit yang terserang bakteri dan jamur. Jika kulit yang terdapat biang keringat dapat didinginkan, tangisan anak juga akan bisa dikendalikan. Gunakan timun dan cuci timun dengan sangat bersih, kemudian lembutkan timun dan temple dibagian kulit biang keringat. Diamkan selama 5 menit saja agar airnya meresap, setelah itu bersihkan dengan pelan – pelan.
  5. Krokot untuk menghilangkan biang keringat Daun krokot untuk cara mengatasi biang keringat pada bayi secara alami ? beberapa orang pasti merasa heran. Daun krokot biasanya digunakan orang jawa untuk lalapan makan, lantas apakah bisa digunakan untuk obat biang keringat ?. Bisa, nenek moyang juga menggunakan daun krokot sebagai obat biang keringat. Biasanya daun krokot ini ditemui di pekarangan rumah, nah ambil beberapa yang memang masih segar. Kemudian cuci hingga bersih, rebus dengan takaran 3 gelas air. Rebus hingga mendidih kemudian diamkan sampai tersisa 1,5 gelas saja. Angkat dan dinginkan terlebih dahulu. Beri gula atau madu secukupnya kemudian minumkan pada bayi. Air rebusan daun krokot ini aman dikonsumsi oleh bayi, jadi biang keringat dapat diatasi dan ibu tidak perlu merasa khawatir.
  6. Lidah Buaya menghilangkan keringat buntet Lidah buaya adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat. Selain digunakan untuk melebatkan rambut, kemudian digunakan sebagai bahan makan dan minuman, lidah buaya juga dapat digunakan untuk cara menghilangkan biang keringat pada bayi 1 bulan. Lidah buaya sendiri memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan kulit, sekalipun jika kita amati lagi aroma yang dihasilkan lidah buaya memang tidak sedap, tapi itu bukan soal yang besar. Lidah bisa digunakan untuk menyembuhkan biang keringat, caranya ambil jel dari lidah buaya secukupnya, kemudian caranya mudah dengan mengoleskan pada biang keringat secara pelan – pelan. Setelah itu diamkan selama 30 menit terlebih dahulu. Jika sudah selesai bilas dengan menggunakan air yang bersih dan juga kapas lembut. Bila bunda sering pusing sebelah obati dengan :Obat Sakit Kepala Sebelah Kanan dan Kiri Belakang Alami dan Generik.
  7. Daun Kecamba untuk biang keringat pada anak Mungkin banyak sekali yang salah sangka, daun kecamba disini bukanlah daun kecamba toge yang biasanya digunakan sebagai sayur. Daun kecamba yang dimaksud adalah daun yang memiliki rupa seperti daun jambu biji, tetapi bukan daun jambu biji. Daun kecamba ini datang dari daerah Kalimantan Utara. Nenek moyang sudah sering menggunakan daun kecamba sebagai salah satu cara menghilangkan biang keringat di wajah untuk balita. Caranya juga sama seperti yang lain cukup mudah, kumpulkan beberapa daun kecamba terlebih dahulu dan cuci, setelah itu tumbuk sampai lembut, kemudian tambahkan minyak kelapa 3 sendok makan, dan oleskan pada biang keringat. Gunakan cara ini pada pagi hari setelah mandi, sehingga sore hari sudah bisa dibersihkan dengan menggunakan air ketika mandi.
Bunda bisa cara mengatasi biang keringat pada anak , ibu bisa memilih beberapa dan mencobanya. Jika masih saja tidak berhasil sebaiknya segera periksakan pada dokter spesialis anak – anak atau dokter spesialis kulit.
Continue reading

5 Tips Cara Merawat Gigi Geraham Berlubang Pecah dengan Baik Menurut Dokter

Cara Merawat Gigi Geraham . Perlu di ketahui bahwa Gigi geraham adalah tipe gigi yang ada pada mamalia. Manusia umur dewasa memiliki dua belas gigi geraham. Gigi ini terletak di bagian belakang mulut. Gigi geraham ketiga yang muncul pada usia sekitar 18-20 tahun disebut gigi bungsu. Akan terasa sakit apabila tumbuh, karena gigi geraham mencari jalan untuk tumbuh ke atas sehingga merobek bagian gusi

Tipe Jenis Gigi Geraham menurut cara tumbuhhnya ada dua :

Merawat Gigi Geraham
Gigi Geraham Kecil (Premolar)
Gigi ini jumlahnya 8, dengan pembagian 4 ditiap rahang, 2 di kiri dan 2 di kanan. Gigi ini hanya ada pada gigi dewasa, dan letaknya berada di belakang caninus. Tumbuh pada usia 10 – 11 tahun dan menggantikan posisi dari gigi molar susu. Bersama gigi molar, gigi ini berfungsi untuk melumatkan makanan, dan pada proses orthodontie, gigi ini sering “dikorbankan”.

Gigi Geraham (Molar)
Gigi molar susu berjumlah 8 seperti gigi premolar, kemudian lepas pada usia 10 – 11 tahun dan digantikan oleh gigi premolar. Sedangkan gigi molar permanen tumbuh di belakang gigi premolar setelah gigi molar susu lepas dan digantikan oleh gigi premolar. Jumlah dari gigi molar permanen adalah 12, dengan pembagian 6 di tiap rahang, 3 di tiap sisi kanan dan kiri. Gigi molar permanen inilah yang paling sering berlubang dan menyebabkan keluhan.

Tips Cara Merawat Gigi Geraham Berlubang Pecah


Setelah kita mengenal gigi geraham maka selanjutnya kita lihat cara merawat gigi geraham tersebut .
  1. Dental flosh. Gunakan dental flosh atau benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang terselip atau menempel pada permukaan gigi dan tidak terjangkau oleh sikat gigi. Penggunaan dental flosh ini berguna untuk mencegah pembentukan plak gigi.
  2. Sikat gigi. Sikat gigi secara teratur menggunakan pasta gigi yang mengandung kalsium dan fluor sebagai penguat dan pelindung gigi. Lakukan sikat gigi secara teratur minimal dua kali, yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur malam agar gigi anda sehat dan tidak sakit gigi .
  3. Kumur. Gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik untuk mencegah perkembangbiakan bakteri yang timbul pada plak gigi. Terdapat banyak sekali obat kumur yang bisa dipilih, mulai dari yang kemasan hingga penggunaan air rebusan daun sirih. Plak gigi terbentuk apabila sisa makanan yang menempel pada gigi dalam waktu lebih dari 24 jam tidak segera dibersihkan.
  4. Kontrol. Rajin kontrol atau mengunjungi dokter gigi minimal setiap enam bulan untuk mengetahui kesehatan dan kondisi gigi, termasuk diantaranya kemungkinan terbentuknya karang gigi. Karang gigi adalah plak yang tidak segera dibersihkan dan lama kelamaan mengeras.
  5. Tindakan. Lakukan penindakan apabila terdapat lubang pada gigi. Jenis tindakan dapat berupa penambalan pada lapisan permukaan gigi yang berlubang. Namun demikian, apabila terdapat gigi yang keropos ataupun hancur, pertimbangkan untuk menggunakan gigi tiruan lepasan ataupun permanen.
Baca juga :     Biaya dan Tarif Operasi Gigi Bungsu Tahun
Itulah lima cara merawat gigi geraham yang efektif jika ada tambahan silahkan komentar di bawah ini .
Continue reading

Kapan Anak Bayi Tumbuh Gigi Usia Berapa dan Bagaimana Cara Merawatnya ?

Kapan anak tumbuh gigi usia berapa dan bagaimana cara merawatnya ini penting bagi bunda apalagi baru-baru punya bayi agar tahu apa saja tindakan yang harus dilakukan jika berjalan tidak seperti biasanya .

Kapan Anak Bayi Tumbuh Gigi Usia Berapa dan Bagaimana Cara Merawatnya ?

Baiklah pertama kita bahas tentang Kapan Anak Bayi Tumbuh Gigi Usia Berapa ? Pada umumnya gigi susu anak tumbuh pertama kali saat anak berusia +/- 6 bulan. Diawali dengan gigi seri bawah yang rata-rata tumbuh sekitar usia 6-10 bulan, sedangkan gigi seri atas tumbuh sekitar usia 8-12 bulan. 

Meski demikian, kecepatan pertumbuhan gigi antara anak yang satu dengan anak lainnya belum tentu sama. Ada yang tumbuh lebih cepat tapi ada juga yang lebih lama. Tidak sedikit anak yang baru tumbuh gigi pertama saat usianya mencapai 1 tahun, dan saat gigi tersebut keluar boleh jadi lebih dari satu gigi dalam waktu bersamaan. Hal tersebut adalah variasi normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Jika anak sudah berumur 8 bulan belum juga tumbuh gigi itu bukan pertanda tidak normal, jadi orang tua tidak perlu terlalu risau, namun untuk lebih menenangkan hati silahkan konsultasikan dengan dokter anak.

Kapan Anak Bayi Tumbuh Gigi Usia Berapa dan Bagaimana Cara Merawatnya ?
Bagai mana jika gigii bayi belum tumbuh ?


Perlu diingan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan gigi anak. Proses pembentukan gigi sudah dimulai saat anak masih dalam kandungan ibu, kira-kira saat janin berusia 4 bulan. Kemungkinan gigi susu tumbuh lebih lambat dari yang semestinya lebih besar pada anak yang lahir prematur atau berat badan bayi lahir kurang, karena proses pertumbuhan dan perkembangannya secara umum belum sempurna termasuk juga giginya.

Jika gigi susu terlambat tumbuh padahal anak lahir cukup bulan, maka tentu ada faktor lain diantaranya pola makan anak. Jika selama ini bayi hanya diberi makanan yang lunak saja maka sebaiknya anak mulai dikenalkan dengan makanan yang bertekstur dan agak kasar. Tentunya cara memasak dan jenis makanan disesuaikan dengan usia bayi. Perlu diketahui, makanan yang lunak kurang memberi rangsangan bagi pertumbuhan gigi dan rahang anak. Justru dengan diberi makanan yang agak sedikit lebih keras, otot-otot pengunyahan, gigi dan tulang rahang akan bekerja lebih keras dan memberi stimulasi bagi pertumbuhan gigi dan tulang. 

Pertumbuhan gigi juga dapat dirangsang dengan memberi anak mainan yang dapat digigit-gigit. Fungsinya sama, yaitu untuk memberi stimulasi bagi gigi dan tulang. Namun jangan lupa memperhatikan kebersihan mainan tersebut mengingat mainan itu akan masuk ke mulut anak, dan pilih mainan yang aman dan bebas zat beracun. Lebih simpulnya lihat di bawah ini :

Cara Merangsang gigi bayi

  1. Memberi mainan yang berguna untuk menstimulus pertumbuhan gigi sering disebut dengan teether. Sebenarnya penggunaan mainan ini dianjurkan sejak umur 5 bulan, sebab dipercaya bahwa teether memang bergunan untuk mempercepat tumbuh gigi. Pilihlah teether terbuat dari bahan yang aman. Pada umumnya semuanya terbuat dari karet.
  2. Kandungan kalsium pada susu juga sangat membantu pertumbuhan gigi anak, oleh karena itu walaupun anak sudah lebih dari 6 bulan usahakan tetap memberi ASI yang cukup (susu bantu).
  3. Beri makanan pembantu ASI yang mengandung kalsium seperti ikan laut dan beberapa jenis sayuran.
  4. Orang tua jangan terlalu khawatir, sebab banyak juga bayi baru tumbuh gigi pada umur 10 bulan bahkan 1 tahun.
Bagi sebagian bayi, pertumbuhan gigi dapat diartikan sebagai suatu masa ketidaknyamanan yang teramat dan juga suatu waktu dimana ia akan banyak menangis karena pertumbuhan tersebut. Sedangkan bayi yang lain mungkin saja melewati masa pertumbuhan gigi dengan cukup cepat, bahkan tanpa adanya terlalu banyak keluhan.

Tanda-tanda bayi akan tumbuh gigi:

Si kecil sering gigit jari atau benda, kadang digigit seperti orang yang gemas bahkan jari kitapun kalau diletakkan digenggamannya akan diarahkannya mulut untuk digigit.
Tampak pembengkakan jelas pada gusi bayi, biasanya lebih dulu terlihat pada gusi bawah.

Untuk itu ketika umur bayi sudah mencapai 6 - 7 bulan sebaiknya jangan meletakkan sembarangan benda di dekat mereka. Sebab saat ini anak sangat suka menggigit apapun yang dapat dijangkaunya. Selalu pastikan mereka mengenakan pakaian yang bersih dan tidak ada juntaian mainan atau pernak pernik pada baju tersebut, akan sangat berbahaya jika pernak-pernik tersebut digigit dan tertelan.

Bagaimana Cara Merawat Gigi dan Gusi Bayi ?

Seperti tadi kita ketahui bahwa umur 6 - 7 bulan, ada juga yang lebih lama dari itu. Adanya pembengkakan gusi, sering menggigit-gigit sesuatu , dan sedikit lebih rewel dari biasanya merupakan tanda-tanda akan tumbuhnya gigi pada anak. Gigi si kecil disebut dengan gigi susu, sifatnya lebih lunak dari gigi sejati pada orang tua.

Karena sifat lunak ini maka gigi bayi sangat mudah rusak dan menguning, untuk itu diperlukan perawatan tepat. Anak 3 tahun mungkin sudah bisa menggosok gigi sendiri atau selayaknya kita menggosok dengan sikat dan pasta gigi. Cara membersihkan gigi bayi berbeda dengan orang tua, begitu juga dengan peralatan yang digunakan. Maka dari itu mari kita lihat cara merawat gigii bayi di bawah ini :

Tips Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 – 6 bulan:


Meskipun gigi bayi belum tumbuh, ingat selalu untuk membersihkan gusi, pipi bagian dalam, serta lidah bayi dengan menggunakan kassa steril yang dilembabkan dengan air matang, minimal dua kali sehari.
  1. Jangan biarkan bayi tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
  2. Jangan menambah rasa manis pada susu seperti madu atau saccorit .
  3. Bersihkan/ sterilkan empeng secara berkala.
  4. Selalu gunakan dot yang bersih saat memberikan ASI atau susu formula dengan botol susu.
Baca juga : Karang Gigi dan Pembersih Karang

Cara merawat gigi bayi pada usia 7-12 bulan

  1. Tanyakan dokter anak atau dokter gigi apakah bayi anda mendapat cukup fluor.
  2. Bersihkan mulut bayi dengan kassa steril yang telah dilembabkan dengan air matang, minimal dua kali sehari.
  3. Jangan biarkan bayi tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
  4. Biasakan untuk memberi air putih setelah bayi anda minum susu agar sisa susu di mulutnya terbilas.
  5. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.
  6. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.
  7. Jangan gunakan pasta gigi dan saat menyikat gigi bayi, selalu basahi sikat gigi dengan air.
  8. Setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, atau saat usia anak telah mencapai 1 tahun.

Jagalah kesehatan gigi bayi bunda agar terhindar dari kerusakan dini, seperti gigi berlubang. Gigi dan gusi yang sehat saat bayi merupakan bakal gigi dan gusi yang sehat saat dewasa dan tua nanti .
Continue reading